Istri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Iriana tampak tersenyum saat ditanya Hari Valentine. Di hari kasih sayang itu, Iriana mengaku tak merayakan secara spesial.
Iriana mengatakan, melewati hari-hari Valentine sebelumnya seperti biasa. Tidak ada cokelat yang diberikan Jokowi.
"Weleh
weleh, saya enggak pernah dikasih cokelat, enggak doyan maklum wong
ndeso," kata Iriana sambil tersenyum saat berbincang dengan merdeka.com,
Jakarta, Minggu (10/2).
Jokowi dan Iriana sudah melewati usia perkawinan perak, lebih dari 27 tahun. Ada cerita menarik ketika Jokowi, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sedang menjalin kisah asmaranya dengan Iriana.
Read more >>
Keduanya pertama kali bertemu saat Jokowi masih kuliah semester tiga di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Sedangkan Iriana ketika itu masih kelas tiga SMA.
Bukan tanpa sebab sosok Iriana yang berparas cantik dan lugu ini tertarik dengan Jokowi dengan gaya 'ndeso' nya. "Saya kepincut karena bapak orangnya pinter dan cerdas," ungkap Iriana.
Jokowi dan Iriana menjalin kasih pertama kali lantaran Iriana teman adik Jokowi. Keduanya berpacaran selama empat tahun. "Bapak sedari kecil selalu juara kelas," kata Iriana.
Selain itu, Jokowi juga sosok pribadi yang disiplin. Layaknya orang memadu kasih, Jokowi dan Iriana juga mempunyai pengalaman lucu dan mengesankan. Ini akibat Jokowi menderita maag.
"Pernah
pada satu malam Minggu, saya disuruh mengantar dia ke rumah mantri,
masak pacaran ke rumah mantri," kata Iriana dengan tersenyum.
Setahun
setelah lulus kuliah, keduanya berjanji sehidup semati di depan
penghulu tepat sehari menjelang perayaan Natal 1986. "Cincin kawin saya
seharga Rp 24 ribu. Iya cincin ini," kata Jokowi seraya menunjukkan cincin di jari manis kirinya.
Kedua pasangan ini telah dikaruniai tiga orang putra. Menurut Jokowi, ada resep jitu tatkala dirinya menjaga keharmonisan bangunan rumah tangganya.
"Suami-istri harus saling mengerti, memahami, dan komunikatif," ungkap Jokowi.
Selain
itu, kedua orang tua tentunya harus selalu mengajarkan agar anak
memahami kondisi orang tua dan sebaliknya pula, orang tua juga mesti
mengerti situasi yang tengah dihadapi buah hati mereka. "Pokoknya
komunikasi dan terkadang guyon," terangnya.
No comments:
Post a Comment